Posts Tagged ‘video’

Konsep Film Dokumenter

Konsep yang dibangun dari film dokumenter adalah membangun suatu alur cerita berdasarkan kenyataan yang ada. Film dokumenter dibuat menurut versi tertentu berdasarkan kenyataan yang ada dilapangan.

Berbagai macam teknik bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dan meyakinkan penonton tentang saituasi serta kondisi yang terdapat dalam film tersebut. Dalam penyampaiannya si pembuat bisa berada di antara subyek serta obyek untuk memberikan beberapa versi atau interpretasi berbeda.

Dokumenter adalah salah satu jenis film yang dibuat melalui penggambaran suatu peristiwa apa adanya tanpa ada arahan dari si pembuat film. Arahan dalam hal ini maksudnya adalah membuat adegan berdasarkan perintah si pembuat film atau memberikan efek-efek khusus pada saat proses editing.

Fungsi dokumenter pada umumnya digunakan sebagai media penyampaian untuk mengungkap suatu fakta nyata, promosi, analisa, serta mengekspresikan sesuatu. Sedangkan motivasi si pembuat biasanya untuk tujuan pendidikan, informasi, promosi, bahkan hiburan.

Pembuat film dokumenter memiliki keinginan karya audio visualnya tersebut bisa ditonton oleh audiens umum maupun tertarget/khusus. Dokumenter akan dikatakan berhasil jika bisa membuat orang-orang yang telah menonton film tersebut timbul suatu keinginan, gagasan, ide-ide inovatif, ketidakberpihakan ketika terjadi sebuah peristiwa, melihat sisi lain dalam suatu kehidupan nyata, serta mendapatkan inspirasi untuk mempelajari sesuatu hingga membangkitkan rasa kemanusiaannya.

Film dokumenter bisa dibagi menjadi berbagai jenis genre aau kategori walau untuk mengklasifikasikannya tidak bisa secara gamblang dan jelas.

Dokumenter Paparan. Si pembuat akan menggunakan narasi dalam setiap visualisasinya untuk memberikan penjelasan serta tafsiran kepada penonton tentang kenyataan di dalam film itu.

Dokumenter Interaktif. Jenis ini orang yang terlibat dalam pembuatan dokumenter (kru) akan terlihat dalam visualisasinya untuk membuat pilihan bahan. Paling mudah gambarannya seperti acara talk show.

Dokumenter Observasi. Si pembuat menciptakan banyak hal dalam film dokumenternya dengan menampilkan peristiwa yang berlangsung secara alami di lapangan. Jka bingung ya lihat saja acara National Geoghrapic Wild pasti paham maksudnya.

Dokumenter Drama. Pembuat film akan berusaha menampilkan gambaran rekonstruksi suatu peristiwa dengan menggunakan pelaku asli atau pelaku pengganti (aktor/aktris)

Memulai Agenda 2015

Awal tahun 2015 pada bulan Januari ini bagi setiap orang merupakan waktu untuk mengeksekusi banyak rencana yang sudah direncanakan pada tahun kemarin. Bagi saya sendiri bulan ini langkah awal untuk melakukan banyak hal yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Walaupun masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang belum kelar.

Membangunkan web-web yang mati suri menjadi target utama. Dulu keseringan berburu domain dan hosting pas ada diskonan hingga akhirnya ngga’ terurus. Banyak yang mati tidak diperpanjang dan hanya beberapa saja dipertahankan. Nah sekarang saatnya untuk membangun dan mengoptimasi agar bisa jadi mesin uang huehuehuehue….

Multimedia menjadi target berikutnya yang harus dibangun kembali setelah vakum sekian lama. Video editing menjadi sasaran wajib karena lama ngga’ ngedit idenya jadi kaku, sehingga perlu bikin beberapa project sample untuk iklan pendek, profil dokumenter, ama klip dengan bahan master lama. Kali aja jadinya lebih baik mumpung bahan-bahan pendukung masih disimpan dengan baik 😀
(more…)

VMS Multimedia - Dani ArondsKamera merupakan alat produksi utama dalam pembuatan film, karena tanpa kamera maka tidak ada film yang bisa di produksi. Suatu keberuntungan hidup di masa sekarang karena kemajuan teknologi dan informasi menghasilkan berbagai macam produk kamera video mulai dari sederhana sampai profesional.

Selain itu seorang pembuat film amatir tidak “wajib” memiliki kamera video dengan cara membeli, tempat-tempat penyewaan untuk keperluan produksi film sudah ada hampir di setiap tempat. Kita bisa mendapatkan kamera video serta peralatan lain dengan cara menyewa dan harga yang bervariasi sesuai dengan kondisi anggaran produksi.

(more…)

filmPengertian membuat film bagi sebagian banyak orang awam termasuk sesuatu yang mahal, itu merupakan anggapan salah dan masih dibawa sampai sekarang. Jika anggapan tersebut di masa 20 atau 30 tahun yang lalu ya wajar dan bisa dimaklumi bahwa untuk membuat film dibutuhkan modal gede dengan kru yang bejibun seperti dipasar serta ribet dalam memasarkan atau minimal mempertontonkan pada orang lain.

Pada saat ini teknologi dan informasi sudah berkembang semakin modern sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaannya termasuk pada bidang sinematografi. Sebagai contoh jika ingin merekam gambar jaman dulu harus menggunakan kamera sebesar koper untuk mendapatkan kualitas bagus, tapi sekarang itu bukan menjadi patokan lagi. Kamera semi pro dan profesional sekarang sudah berukuran kecil hingga tidak membuat pegal pundak dan tangan selama dipergunakan serta mudah dibawa dalam kondisi apapun.

(more…)